GenBI Sumbar Komisariat Universitas Bung Hatta Adakan Webinar Digital Marketing
Mahasiswa Universitas Bung Hatta Penerima Beasiswa Bank Indonesia yang tergabung dalam Generasi Muda Indonesia (GenBI) Sumbar Komisariat Universitas Bung Hatta menyelenggarakan Webinar Digital Marketing yang bertajuk Let’s Move to Cashless Society in Digital Era pada 27 Desember 2020.
Kegiatan yang berlangsung secara virtual via Zoom Meeting dihadiri Wakil Rektor III Universias Bung Hatta Dr.Hidayat MT, Ketua Umum GenBI Sumbar Muhammad Arif Pranata dengan menghadirkan dua narasumber yaitu Vembi Fernando,ST CEO @InfoSumbar dan Muhammad Fadil Kordinator Divisi LKM GenBI Sumbar yang mempunyai usaha Jeruk Sehat Rakyat.
Ketua pelaksana Nopi Saputra mengatakan bahwa acara webinar tersebut sangat banyak sekali manfaatnya sehingga mempunyai peluang minat bagi mahasiswa untuk melakukan bisnis.
Ketua Komisariat Universitas Bung Hatta Zulpan Effendi Mengatakan Bahwa Sangat luar biasa sekali antusias dari peserta webinar,diharapkan kegiatan ini mempunyai impact positif bagi mahasiswa dan UMKM yang ada untuk bertahan dimasa pandemi ini,kegiatan perdana yang dilakukan ini walaupun banyak kekurangan dan kesalahan tapi menjadikan evaluasi lebih baik kedepannya.
Ketua Umum GenBI Sumbar Muhammad Arif Pranata mengatakan Generasi baru Indonesia (GENBI) sangat berperan penting sebagai front liner Bank Indonesia sehingga bisa membantu memberitahukan tentang kebijakan Bank Indonesia yang baru dikeluarkan,dalam kegiatan ini sangat bagus sekali di adakan agar mahasiswa mempunyai ide dalam digital marketing.
"Kegiatan yang diadakan GenBI Universias Bung Hatta sangat diapresiasi karena bisa mewujudkan digitalisasi karena pada zaman sekarang sistemnya online sehingga mahasiswa dan UMKM gampang, apalagi kebijakan baru yang dikeluarkan Bank Indonesia yaitu QRIS, kebijakan ini sangat dibutuhkan masyarakat sekarang karena pembayaran non tunai ini sudah trend di masyarakat," sebutnya.
Wakil Rektor III Universias Bung Hatta dalam kata sambunyannya menyampaikan generasi milenial apalagi GenBI Sumbar harus memiliki kreativitas yang kuat dengan mempunyai bisnis plan dan ilmu digital marketing yang mempunyai peran penting dimasa COVID-19 ini.
“Selain mendapatkan beasiswa tapi mendapatkan ilmu leadership juga,jadi mulai sekarang mahasiswa strategi khusus untuk kedepannya agar kreatuvitasnya keluar,” tambahnya.
Vembi Fernando,ST CEO @InfoSumbar menceritakan pada masa COVID-19 ini mahasiswa bisa memanfaatkan waktunya dengan belajar bisnis karena bisa menghasilkan laba yang besar dengan mempelajari digital marketing.
”Kita bisa membuat suatu bisnis plan agar para pembeli bisa tertarik untuk membeli produk yang akan kita jual. Era digital sekarang banyak berfokus di media online, siapapun bisa menjual produk di media social. Jadi ayolah mahasiswa memikirkan dari sekarang untuk bisnis yang akan diterapkan,” uangkapnya.
Sementara itu Muhammad Fadil Owner Jeruk Sehat Rakyat menyampaikan era digitalisasi sekarang banyak sekali hal bermanfaat bagi masyarakat. Semua serba online apalagi sekarang kebijakan baru dari Bank Indonesia yang mengeluarkan QRIS (Quick Response Indonesia Standart) yang sangat bermanfaat sekali bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Manfaatnya transaksi lebih cepat, peningkatan traffic penjualan, penurunan biaya pengelolaan uang tunai, mengikuti trend pembayaran non tunai, dan menimalisir penerimaan uang palsu,” ungkapnya.
Ditambahkannya, QRIS dengan tagline UNGGUL (Universal,Gampang,Untung, dan Langsung) jadi hanya scan barcode, Jeruk Sehat Rakyat produk yang buat oleh Fadil ini menggunakan pembayaran dengan QRIS sehingga lebih gampang dan cepat dalam pembayaran.
Rahmad Abdillah salah satu peserta dari Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang mengatakan dalam kegiatan tersebut sangat banyak manfaatnya yang dulunya tidak mengerti dan paham tentang QRIS sekarang lebih paham apalagi pematerinya keren sekali yang menginformasikan dengan jelas apa itu QRIS.
“Semoga seluruh mahasiswa bisa memakai dan memanfaatkan dengan baik,dengan penjelasan digital marketing maka ada daya tertarik bagi mahasiswa untuk memulai bisnis plan,” ujarnya. (Dimas WP/Uby)