Perkaya Ilmu Kewirausahaan, Dosen dan Mahasiswa Universitas Bung Hatta Ikut Kuliah Bersama KADIN
Perlu menumbuhkan daya juang untuk berwirausaha di kalangan mahasiswa. Perkembagan zaman dan dunia industri yang kian cepat menuntut semua kalangan untuk beradaptasi lebih cepat. Dulu yang diperlukan para pejuang ketika melawan penjajahan itu melalui bedil, sekarang yang diperlukan adalah menciptakan para pengusaha yang mandiri dan bisa melawan tantangan globalisasi yang terbuka bebas.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Kantor Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia M. Arsjad Rasjid P..M memberikan kuliah umum yang bertajuk Generasi Muda Pengusaha: Potret Masa Depan Indonesia yang diadakan di Universitas Andalas, Rabu (12/Juli/2023).
Arsjad Rasjid berbagi strategi kewirausahaan dalam membangun mindset kepada mahasiswa. Dalam menjalankan bisnis diterlukan nilai-nilai kepemimpian yang harus dimiliki yaitu Authentic, Spritual and Agility atau yang disingkat menjadi ASA.
“Dalam menjalankan bisnis para pemimpinnya harus memiliki konsep yang berbeda, original, dan autentik. Kemudian nilai-nilai kepemimpinan itu tidak lepas dari nilai spiritual yang dimiliki oleh tiap individu. Dalam kehidupan sehari-hari nilai spiritual tertanam dalam Pancasila yang menjadi idiologi bangsa,” ungkapnya.
Ditambahkannya Arsjad Rasjid, nilai ketiga dari kepemimpinan ASA ini adalah Agility. Menjadi seorang pemimpin harus dapat beradaptasi dengan segala kondisi, selalu berinovasi, out of the box dan memiliki keteguhan yang kokoh dalam berwirausaha.
“Sudah tidak ada waktu lagi, melihat demografi dan perkembangan dunia saat ini, tidak hanya bergerak untuk memulai tapi harus dengan segera untuk berlari agar tidak tertinggal. KADIN memiliki progam dalam pengingkatan kewirausahaan yaitu progam bersama Wiki Wirausaha dan Kemitraan Inklusi Closed-Loop,” imbunya.
Dengan program 3M yaitu Mentoring, Market dan Money dapat membantu pengusaha yang kecil untuk mendapat mentoring dari pengusaha yang besar kemudian dari mentoring tersebut menciptkan jalan dan akses untuk mengembangkan usahaanya sehingga akan terbuka dengan mudah bantuan pendanaan dari lembaga keuangan untuk memperkuat usaha yang dimiliki. Dengan demikian akan mengciptakan siklus pengusahan besar bantu pengusaha kecil sehingga pengusaha kecil mengikut pengusaha besar.
Universitas Bung Hatta turut ikut dalam kuliah umum ini yang diwakili oleh dosen pengampu matakuliah Kewirausahaan di Universitas Bung Hatta, Embun Sari Ayu, ST, MT, Popi Fauziati, SE.,M. Si.,Akt.,CA dan Yulcherlina, S.T., M.T.. Kemudian pengelola Bidang Kemahasiswan Bayu Haryanto, S.T., dan sebanyak 10 perwakilan mahasiswa Universitas Bung Hatta. (uby)